Minggu, 31 Mei 2009

Tips Nyablon sendiri Cepat, Mudah dan Murah

sebelumnya kan udah belajar mengenai desain kaos, nah sekarang kita bahas soal nyablon menyablon.hehehe...

belum pernah menyablon bukan berati kamu ga bisa nyetak desain kamu ke kaos. cukup dengan modal desain kamu, kaos, kertas transfer dan setrika kamu dah bisa menikmati hasil karyamu. Kertas transfer bisa didapatkan di toko2 komputer. harganya memang mahal siech, sekitar 20ribu per lembar. Untuk nyetak desain kamu cukup dengan modal printer inkjet rumahan, buat kamu yang ga punya printer boleh dech dirental. Ok gini cara nyablonnya...^_^

1. siapkan kertas transfer. masukkan ke tray. perhatikan arah posisi lapisan kertas yang tebal agar tidak terbalik saat dicetak. dari Corel Draw langsung aja klik file*print.
2. pastikan koneksi printer telah terhubung ke PC. setelah muncul box print, klik properties. pada pilihan jenis media cetak, pilih opsi T-Shirt printer. otomatis kualitas cetak akan disetting tertinggi.
3. klik print. gambar design akan dicetak secara terbalik. jangan kaget, karena saat digosok ke atas kaos dengan setrika, tampilan design akan normal. ini dikarenakan saat ditempelkan ke kain, design berposisi terbalik dengan tampilan kaos. oh ya! saat digosok ke kaos, lapisi kertas transfer dengan kertas biasa agar kertas transfer tidak menempel langsung ke setrika.
4. agar daya tahan kaos hasil cetak kertas transfer ini lebih panjang, kaos jangan dikucek saat mencuci. ini agar sablonan tidak pecah. begitupun saat disetrika, jangan langsung menerima panas dari setrika.

daya tahannya memang sebentar dibandingkan dengan kualitas sablon menggunakan screen, namun cara ini lebih cepat dan mudah dilakukan. bisa dimanfaatkan dalam kondisi mendesak dari segi waktu dan financial hehehehe

sumber: Kaos Distro ala Corel Draw X3 karangan Yuliandi Kusuma

Kamis, 28 Mei 2009

Kenalan ma si Mr. Corel yuuuuukkk....

Ada yang lum tw ma si Mr. Corel lum hayoooo... ngaku aja deh...hehehehe... pasti banyak yang tau donk...apa coba???Ya udah deh buwat yang lum tau langsung kenalan aja yuuk....

CorelDRAW merupakan aplikasi yang berhubungan dengan gambar, desain, animasi, dll... (kayaknya cz penulis jg gak begitu ngerti...hehehehe...^_^). Corel Draw mempunyai banyak versi, dari versi lampau mpe yang tercanggih. Dari corel draw 11, corel draw 12, corel draw X3, mpe yang terbaru corel draw X4. . . (kalo gak salah se... hehehehe...^_^). Yang akan kita ajak kenalan kali ini adalah si Mr. Corel Draw X3. Yuuuuukkkk...........

Corel Draw X3 memiliki sejumlah kelebihan. Yang paling menonjol adalah fasilitas tracing yang kini menyatu dalam jendela aplikasi Corel. Fasilitas ini sebelumnya datang sebagai aplikasi terpisah bernama CorelTRACE. Corel Draw X3 juga menawarkan pembentukan benda tiga dimensi (3D) dengan tampilan yang lebih apik, tapi ringkas prosesnya. Fasilitas dalam efek bevel ini memungkinkan anda menciptakan efek-efek 3D, dengan memodifikasi jatuh bayangan bentuk atau dengan membuat efek timbul. Masih banyak lagi fasilitas lain yang tersedia dalam aplikasi ini.

Saat anda mengaktifkan CorelDRAW, sebuah jendela aplikasi berisi area gambar ditengahnya akan muncul. Inilah area-area menu dan tool yang muncul di aplikasi. Di Buka yuuuuk...



1. Menu Bar
Jajaran menu yang memunculkan aneka menu drop-down jika anda mengkliknya.
2. Property Bar
Bar (jajaran menu) dengan sejumlah perintah yang terkait dengan sebuah tool yang sedang diaktifkan. Sebagai contoh, jika anda mengklik Text tool maka bar ini akan memuat perintah-perintah terkait pembuatan dan penyuntingan teks.
3. ToolBar
Bar berisi shortcuts ke sebuah menu atau sejumlah perintah.
4. Bar title
Area yang menampilkan informasi nama file dokumen yang sedang dibuka.
5. Rulers/penggaris
Pembatas horizontal dan vertikal yang berada di sisi area gambar serta menampilakn informasi ukuran dan posisi obyek gambar.
6. ToolBox
Bar yang tampil seakan melayang dan berisi aneka tools untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi gambar.
7. Area gambar
Area berbentuk segiempat di dalam jendela gambar. Ini adalah tempat anda menggambar dan area gambar yang bisa dicetak.
8. Palet Warna
Bar Berisi kotak-kotak warna, tempat anda memilih warna dengan cepat
9. Docker
Jendela kecil berisi sejumlah perintah dan setting yang terkait dengan sebuah tool atau perintah.
10. Status Bar
Area dibawah jendela aplikasi yang berisi informasi mengenai obyek seperti jenis huruf, ukuran, warna, hingga resolusi. Status Bar juga menampilkan koordinat posisi mouse pointer.
11. Navigator Dokumen
Area di kiri bawah jendela aplikasi yang berisi pengontrol untuk masuk ke halaman lain. anda juga bisa menambah jumlah halaman dokumen dari sini.
12. Navigator
Tombol yang berada di sudut bawah kanan area gambar yang akan menampilkan sebuah display kecil miniatur dari area gambar untuk membantu anda untuk menelusuri gambar.

Untuk menciptakan suatu bentuk di dalam CorelDRAW terpampang dalam Toolbox. Setiap icon tombol dalam ToolBox memiliki fungsi masing-masing. Mari kita analisis...


1. Pic Tool
untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah obyek gambar.
2. Shape Edit
terdiri dari : Shape, Smudge Brush, Roughen Brush, Free Transform Tools.
3. Croop Tool
terdiri dari : Crop, Knife, Eraser, Virtual Segment Delete
4. Zoom
terdiri dari : zoom dan hand.
5. Curve
terdiri dari : freehand, Bezier, Artistic media tool, Pen, Polyline, 3 Point Curve, Interactive Conector, Dimension.
6. Smart Tools
Terdiri dari : Smart fill dan Smart Drawing.
7. Rectangle
terdiri dari : Rectangle (untuk membentuk segi dan kotak) dan 3 point Rectangle.
8. Elipse
untuk menggambar elips dan lingkaran.
9. Object
terdiri dari : polygon, Star, Complex Star, Graph paper dan spiral.
10. Perfect Shapes
terdiri dari : basic Shape, Arrow Shapes, Flowchart Shapes, Banner Shapes, dan Callout.
11. Text Tool
untuk membuat teks
12. Interactive tools
terdiri dari : Interactive Blend, Interactive Countour, Interactive Distortion, Interactive Drop Shadow, Interactive Envelope, Interactive Extrude dan Interactive Transparency.
13. Eyedropper
terdiri dari : Eyedropper dan Paintbucket
14. Outline
Terdiri dari : Outline Pen dialog, Outline Color Dialog, No Outline, Hairline outline, 1/2 Outline, 1 Outline, 2 Outline, 8 Outline, 16 Outline, 24 Outline, Color Docker Window.
15. Fill Tool
terdiri dari : Fill Color Dialog, Fountain Fill Dialog, Pattern Fill Dialog, Texture Fill Dialog, Post Script Fill Dialog, No Dialog dan Color Docker Window
16. Interactive Fill
terdiri dari : Interactive fill dan Interactive Mesh.

Sumber : kaos distro ala CorelDRAW X3 Karangan Yuliandi Kusuma

Jumat, 08 Mei 2009

desain kaos ala distro with corel

Buwat kamu kamu yang hobi corat-coret dan punya kreatifitas, tunjukin dan expresikan dalam kaos kamu. . . Jangan cuma asal corat-coret di jalan, di tembok orang, ntar yang ada kamu dikejar-kejar ma pak trantib lagi. . . hehehehe. . . .

Anak muda jaman sekarang kalo gak beli kaos di distro dikecam gak gaul. . .Ya gak?Padahal ngakunya anak gaul tapi kreatifitas nol besar. . .Kalo kamu ngaku punya kreatifitas tunjukin donk. .Buwat desain kaos ala kamu sendiri. . .

Buwat desain kaos ala distro itu ya sebenarnya ya gampang-gampang susah. . .Tinggal kemauan kamu kamu ja. . .

Cukup dengan corel draw kita bisa mendesain gambar semau kita. . . Dari yang garis-garis, bulet-bulet, kotak-kotak mpe kayak taplak. . . hehehehe. . . .

Ok deh kita langsung berkarya ja yuuk...
disini aq kasih contoh desain yang gampang aja yach...
misalnya desain ini...



dalam kasus kali ini perlu saya jelaskan kronologi sampai terjadinya desain kaos diatas.
1. buka aplikasi Corel Draw kemudian arahkan pointer pada toolbox curve freehand lalu buat sebuah garis lurus setelah itu arah kan pointer ke toolbox klik shape edit kemudian klik garis lurus tadi lalu klik properties bar dan pilih convert line to curve dan drag hingga melengkung



2. klik outline pen dialog ato pencet F12 pada keyboard muncul window baru properties dari outline pen, isi box dialog warna dengan warna sesukamu dan box hairline pilih dengan ketebalan 4,0pt.



3. copy garis tersebut kemudian paste dan drag ke atas lalu pilih interactive blend tool, drag garis pertama ke garis ke dua. isikan number of step pada properties bar dengan angka 4.


4. select all semua garis menggunakan pick tool lalu buat jadi 1 grup garis yang di select dengan cara ctrl+G ato klik grup pada properties bar. setelah itu copy object tadi dan paste lalu drag ke samping kemudian beri warna yang berbeda serta klik mirror pada properties bar.

5. tambahkan desain berbentuk cipratan tinta yang bisa di dapat dari scan ato download

6. kemudian grup kedua object tersebut lalu tambahkan template gambar kaos oblong.
KUN FAYA KUN maka jadilah desain kaos yang sederhana namun tetap indah.hehehe...